Pages

Jumat, 31 Oktober 2014

JILID 1 BAB Taubat | Tanbihul Ghofilin

Abul-Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Ubaid bin Umair berkata: “Adam a.s. berkata: “Ya Robbi, Engkau telah memenangkan Iblis atasku sehingga aku tidak dapat mengelakkan diri padanya kecuali dengan pertolonganMu.” Firman Allah s.w.t.: “Tiada lahir seorang anak keturunanmu melainkan telah aku datangkan kepadanya yang menjaganya dari tipu daya iblis, dan dari jin-jin yang jahat.” Adam berkata: “Tambahkan bagiku.” Jawab Allah s.w.t.: “Aku beri pahala setiap hasanat sepuluh lipat ganda dan ada harapan ditambah, sedang kejahatan satu lawan satu, dan ada harapan dihapuskan.” Adam berkata: “Tambahkan bagiku.” Firman Allah s.w.t.: “Taubat tetap diterima selama roh dikandung badan.” Adam berkata: “Tambahkan bagiku.” Firman Allah s.w.t.: “Qul ya ibadziyal ladzina asrafu ala anfusihim lataq nathu min rahmatillahi innallaha yagh firudzdzunuha jami’a, in nahu hauwal ghafururrahiem.” Yang bermaksud: “(Katakanlah: Hai hambaKu yang telah memboros dari menggunakan masa hidup untuk amal yang tidak berguna) kamu jangan putus harapan dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah dapat mengampunkan semua dosa, sesungguhnya Allah maha pengampun lagi penyayang.)

JILID 1 BAB AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNKAR | Tanbihul Ghafilin

Abul -Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Umar bin Abdul-Aziz berkata: “Sesungguhnya Allah s.w.t. tidak menyiksa orang-orang umum kerana dosa-dosanya orang-orang yang tertentu tetapi apabila perbuatan dosa itu merahajalela dan terang-terangan kemudian tidak ada yang menegur, maka bererti semuanya sudah layak menerima hukuman.”
                        Dan diriwayatkan bahawa Allah s.w.t. telah mewahyukan kepada Yusya bin Nuh a.s.:Aku akan membinasakan kaummu empat puluh ribu orang yang baik-baik dan enam puluh ribu orang yang derhaka.” Nabi Yusya bertanya: “Ya Tuhan, itu orang derhaka sudah layak, maka mengapakah orang yang baik-baik itu?” Jawab Allah s.w.t.: “Kerana mereka tidak murka terhadap apa yang Aku murka, bahkan mereka makan minum bersama mereka yang derhaka itu.
                  

JILID 1 BAB Yang Dapat Diharapkan Dari Rahmat Allah | Kitab Tanbihul ghafilin

Abul-laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abuhurairah r.a berkata, saya telah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda :
Allah telah menjadikan rahmat dalam seratus bagian, maka ditahan padaNYA yang sembilan, dan diturunkan di bumi satu bagian, maka dengan satu bagian itu masing-masing makhluk berkasih sayang, sehingga kuda mengangkat kakinya karena khawatir menginjak anaknya

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Alhasan berkata, Rasulullah s.a.w bersabda, “sesungguhnya Allah mempunyai seratus rahmat, diturunkan ke bumi hanya satu rahmat untuk penduduk dunia, maka mencukupi hingga habis ajal mereka, dan Allah akan mencabut itu rahmat yang satu pada hari kiamat untuk digenapkan pada yang sembilan puluh sembilan, untuk diberikan kepada para wali dan ahli taat kepadaNYA”

JILID 1 BAB Sifat Surga dan Ahlinya | Kitab Tanbihul ghafilin

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abuhurairah r.a berkata : Ya Rasulullah dari apakah dibuat surga itu? jawab Nabi s.a.w “dari air” kami bertanya : Beritakan tentang bangunan surga, Jawab Nabi s.a.w
Satu bata dari emas dan satu bata dari perak, dan lantainya kasturi yang semerbak harum, tanahnya dari za’faran,kerikilnya mutiara dan yakut, siapa yang masuk dalamnya senang tidak susah, kekal tidak mati tidak lapuk pakaianya, tidak berubah mukanya
Kemudian Nabi s.a.w bersabda :
Tiga macam do’a yang tidak akan tertolak : Imam yang adil, orang puasa ketika berbuka, dan orang yang teraniya, maka do’anya terangkat di atas awan, dilihat oleh Allah lalu berfirman “Demi kemuliaan dan kesabaranKU, Aku akan bela padamu walau hanya menanti masanya”

JILID 1 BAB Sifat api neraka dan ahlinya | Kitab Tanbihul Ghofilin

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abuhurairah r.a berkata : Rasulullah s.a.w bersabda :



Api neraka telah dinyalakan selama seribu tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga hitam gelap, bagaikan malam yang gelap kelam

Diriwayatkan bahwa Yazid bin Martsad selalu menangis sehingga tidak pernah kering air matanya, dan ketika ditanya, jawabnya “Andaikata Allah mengancam akan memenjarakan aku bila berdosa dalam kamar mandi selama seribu tahun, niscaya sudah selayaknya air mataku tidak berhenti, maka bagaimana sedang kini telah mengancam akan memasukkan aku dalam api neraka yang telah di nyalakan selama tiga ribu tahun”

JILID 1 BAB Kedahsyatan dan kengerian hari kiamat | Kitab Tanbihul Ghofilin

Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari A’isyah r.a berkata : Saya tanya kepada Rasulullah s.a.w, apakah yang cinta itu ingat pada kekasihnya pada hari kiamat? Jawab Nabi s.a.w :


Adapun di tiga tempat (masa) maka tidak ingat. 1. Ketika ditimbang amal sehingga diketahui apakah ringan atau berat. 2. Ketika menerima lembaran catatan amal (suhuf), sehingga ia terima imma dari kanan atau dari kiri. 3. Ketika keluar dari neraka ular naga lalu mengepung mereka dan berkata : “Aku diserahi tiga macam : orang memperpekutukan Allah dengan lain Tuhan. Dan orang yang kejam, penentang, dhalim. Dan orang yang tidak percaya pada hari kiamat (hisab)” maka diringkus semua orang-orang yang tersebut itu lalu dilemparkan semuanya dalam neraka Jahannam, dan diatas neraka Jahannam itu ada jembatan yang lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari pedang, sedang di kanan kirinya bantolan dari duri-duri, sedang orang-orang yang berjalan di atasnya ada yang bagaikan kilat, dan bagaikan angin yang kencang, maka ada yang selamat, dan ada yang luka terkena bantolan duri, dan ada yang terjerumus muka ke dalam neraka

JILID 1 BAB Beratnya Maut Dan Kengeriannya | Kitab Tanbighul Ghofilin

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dri Anas bin malik r.a berkata : Rasulullah s.a.w bersabda (yang artinya) :
Siapa yang suka bertemu Allah, maka Allah suka menerimanya dan siapa yang tidak suka bertemu Allah, Allah juga tidak suka menerimanya.

Karena seorang mu’min bila dalam sakaratil maut, mendapat kabar gembira bahwa ia diridhai Allah dan akan mendapat sorga, maka ia lebih suka segera mati, dari pada hidup, maka Allah menyambutnya dengan limpahan karunia rahmatnya, sebaliknya orang kafir ketika melihat siksa Allah yang akan diterimanya, ia menangis dan enggan (tidak suka) mati dan Allah juga menjauhkannya dari rahmat dan akan menyiksanya.
Sufyan Atstsauri berkata : Hadits ini tidak berarti bahwa kesukaan mereka untuk bertemu kepada Allah itu yang menyebabkan Allah kasih kepada mereka, bahkan berarti kesukaan mereka untuk bertemu kepada Allah karena Allah kasih kepada mereka. Sebagaimana ayat : Yuhibbuhum wayuhibbunahu, Allah kasih kepada mereka, maka mereka cinta kepada Allah juga di dalam hadits : Idza ahabballahu abdan syagholahu bihi (jika Allah kasih kepada seorang hamba, maka disibukkan dengan dzikir dan selalu ingat kepadanya)

JILID 1 BAB KEIKHLASAN | Kitab Tanbighul Ghofilin



KEIKHLASAN
(BERSIH HATI DARI SEGALA TUJUAN SELAIN KEREDHAAN ALLAH S.W.T.)

Alfaqieh Abul-Laits berkata: "Telah menerangkan kepada kami Muhammad bin Alfadhel bin Ahnaf berkata: "Telah menerang kepada kami Muhammad bin Ja'far Alkaraabisi ia berkata : "Telah menerang kepada kami Ibrahim bin Yusuf ia berkata: "telah menerang kepada kami Ismail bin Ja'far, dari Amr Maula Almuththalib dari Ashim dan Muhammad bin Labied berkata: Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda yang bermaksud: "Yang sangat saya kuatirkan atas kamu ialah syirik yang terkecil." Sahabat bertanya: "Ya Rasullullah, apakah syirik yang kecil itu?" Nabi Muhammad s.a.w. menjawab: "Riyaa. Pada hari pembalasan kelak Allah s.w.t. berkata kepada mereka : "Pergilah kamu kepada orang-orang yang dahulu kamu beramal kerana mereka didunia, lihatlah disana kalau-kalau kamu mendapatkan kebaikan dari mereka."
                   Riyaa ialah beramal untuk dilihat orang, dipuji dilihat orang, Abul Laits berkata: "Dikatakan pada mereka sedemikian itu kerana amal perbuatan mereka ketika didunia secara tipuan, maka dibalas demikian."

Kamis, 30 Oktober 2014

Kandungan Terjemahan Tanbihul Ghafilin | Peringatan Bagi Orang-orang Yang Lalai


Manusia diciptakan oleh Allah Subhanallah Ta'ala dengan sifat semula jadi iaitu bertabiat resah gelisah lagi bakhil kedekut. Apabila ditimpa kesusahan, dia sangat resah dan gelisah. Dan apabila ia beroleh kesenangan, ia sangat bakhil dan kedekut. Dengan sifat dan tabiat ini sekiranya Allah berikan kepadanya pelbagai kenikmatan dunia maka dengan mudahnya ia lupa, sombong bahkan berasa takbur seakan-akan ia merupakan kejayaan yang datang atas jerih payahnya sendiri. Makhluk bernama manusia ini tidak sedar bahawa segala nikmat yang diberik oleh Allah merupakan kurniaan yang handaknya digunakan untuk kemaslahatan dan kebaikan semata..

Rabu, 29 Oktober 2014

TERJEMAHAN KITAB SAFINAH BAB VI

(BAB VI)
“Puasa”
(Fasal Satu)
Puasa Ramadhan diwajibkan dengan salah satu ketentuan-ketentuan berikut ini:
1. Dengan mencukupkan bulan sya’ban 30 hari.
2. Dengan melihat bulan, bagi yang melihatnya sendiri.
3. Dengan melihat bulan yang disaksikan oleh seorang yang adil di muka hakim.
4. Dengan Kabar dari seseorang yang adil riwayatnya juga dipercaya kebenarannya, baik yang mendengar kabar tersebut membenarkan ataupun tidak, atau tidak dipercaya akan tetapi orang yang mendengar membenarkannya.
5. Dengan beijtihad masuknya bulan Ramadhan bagi orang yang meragukan dengan hal tersebut.

(Fasal Kedua)

TERJEMAHAN KITAB SAFINAH BAB V

(BAB V)
“Zakat”
(Fasal Satu)
Harta yang wajib di keluarkan zakatnya ada enam macam, yaitu:
1. Binatang ternak.
2. Emas dan perak.
3. Biji-bijian (yang menjadi makanan pokok).
4. Harta perniagaan. Zakatnya yang wajib di keluarkan adalah 4/10 dari harta tersebut.
5. Harta yang tertkubur.
6. Hasil tambang.

TERJEMAHAN KITAB SAFINAH BAB IV

(BAB IV)
“Jenazah”
(Fasal Satu)
pertama: Kewajiban muslim terhadap saudaranya yang meninggal dunia ada empat perkara, yaitu:
1. Memandikan.
2. Mengkafani.
3. Menshalatkan (sholat jenazah).
4. Memakamkan .

(Fasal Kedua)
Cara memandikan seorang muslim yang meninggal dunia:
Minimal (paling sedikit): membasahi seluruh badannya dengan air dan bisa disempurnakan dengan membasuh qubul dan duburnya, membersihkan hidungnya dari kotoran, mewudhukannya, memandikannya sambil diurut/digosok dengan air daun sidr dan menyiramnya tiga (3) kali.
(Fasal Ketiga)

TERJEMAHAN KITAB SAFINAH BAB III

(BAB III)
“SHALAT”
(Fasal Satu)
Udzur( ) sholat:
1. Tidur .
2. Lupa.
(Fasal Dua)
Syarat sah shalat ada delapan, yaitu:
1. Suci dari hadats besar dan kecil.
2. Suci pakaian, badan dan tempat dari najis.
3. Menutup aurat.
4. Menghadap kiblat.
2. Masuk waktu sholat.
3. Mengetahui rukun-rukan sholat.

TERJEMAHAN KITAB SAFINAH BAB II

(BAB II)
“Thoharoh”
(Fasal Satu)
Adapun tanda-tanda balig (mencapai usia remaja) seseorang ada tiga, yaitu:
1. Berumur seorang laki-laki atau perempuan lima belas tahun.
2. Bermimpi (junub) terhadap laki-laki dan perempuan ketika melewati sembilan tahun.
3. Keluar darah haidh sesudah berumur sembilan tahun .
(Fasal Dua)
Syarat boleh menggunakan batu untuk beristinja ada delapan, yaitu:

Terjemahan Kitab Safinah (BAB I)

بسم الله الرحمن الرحيم
(Muqoddimah)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji hanya kepada Allah Tuhan semesta alam, dan kepadaNya jualah kita memohon pertolongan atas segala perkara dunia dan akhirat. Dan shalawat serta salamNya semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW Penutup para nabi, juga terhadap keluarga, sahabat sekalian. Dan tiada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa.

Selasa, 28 Oktober 2014

ULUMUL QURAN (Aqsamul Quran)

BAB I
PENDAHULUAN
Kesiapan jiwa setiap individu dalam menerima kebenaran dan tunduk terhadap cahanya itu berbeda-beda. Jiwa yang jernih yang fitrahnya tiudak ternoda kejahatan akan segera menyambut petunjuk dan membukakan pintu hati bagi sinarnya serta berusaha mengikutinya sekalipun petunjuk itu sampai kepadanya hany sepintas kilas. Sedangkan jiwa yang tertutup awan kejahilan dan diliputi gfelapnya kebatilan tidak tergoncang hatinya kecuali dengan pukulan peringatan dan bentuk kalimat yang kuat lagi kokoh, sehingga dengan demikian barulah tergoncang keingkarannya itu.

Senin, 27 Oktober 2014

TANYA JAWAB TENTANG SHALAT


Shalat «-» Syarat-Rukun
Orang yang telah melaksanakan sholat shubuh kemudian bepergian kedaerah yang disana belum terbit fajar. Apakah orang tersebut wajib melaksanakan sholat shubuh lagi setelah terbitnya fajar didaerah tersebut ?
Wajib sholat lagi.
I'anatut Tholibin Wajibkah melaksanakan sholat bagi seoarang yang terkena najis yang dzatnya tidak bisa dihilangkan ?
Wajib sholat dikarenakan menghormati waktu akan tetapi wajib mengulangi.
Kifayatul Ahyar Bagaimana hukumnya slolat ada' dengan niat qodlo' atau sebaliknya ?
Boleh apabila lafal qodlo' tersebut dikehendaki makna lughowi ( bahasa ) bukan makna syara'
Catatan : Lafal qhodlo' makna lughowinya adalah melaksanakan dan makna syara'nya adalah sholat diluar waktu.

BAB 5 PUASA DAN HAJI

B A B  5
PUASA  DAN   HAJI.
  
1.      S O A L
Ada orang apabila naik kendaraan bisa dipastikan muntah.pada saat Dia  dalam   kendaraan   berpuasa  kemudian  naik   kendaraan  dan      muntah.Apakah hal tersebut termasuk muntah yang disengaja sehingga dapat  sehingga dapat membatal kan puasa ?
J A W A B :
Termasuk muntah yg di sengaja yang dapat membatalkan puasa. Kecuali jika naik kendaraan tidak basa di hindari.

Keterangan :  Nihayatul Muhtaj  .juz 3 .  hal : 173.
 وعبارته: قال الاذرعي: فلو علم في نفسه أنه اذاحكه انزل [ فالقياس الفطر معتمدا وهو ظاهر حيث لم يصل الى احد لم يقدر معه على ترك الحك.
  
2.      S  O A L  :

TANYA JAWAB TENTANG JENAZAH

BAB 3
JANAZAH

36. S O A L  :
Apakah ada ta’bir yang membolehkan sholat janazah tanpa wudhu ?
J A W A B  :
Menurut Madzahibul arba’ah tidak ada.
Keterangan    Mizan Kubro  hal 24.
وعبارته: ومن ذالك قول الائمةالاربعة : ان الطهارة شرط في صحة الصلاة على الجنازة  مع قول الشعبي :
37.S O A L :

TANYA JAWAB TENTANG SHALAT

BAB 2 
 SHOLAT
1. S O A L :
Mendengar adzan dari radio atau tip itu wajib dijawab apa tidak?
J  A W A B : Mendengar adzan dari radio yg asli suara manusia langsung / bukan Kaset sunah di jawab.tapi kalau mendengar adzan dr kaset tidak  Sunat di jawab dianggab suara dari benda padat yang tidak ber akal
Keterangan :   Ahkamul fuqohak juz 3. hal 46 – 47 .
 وعبارته : واما السلآم من تيفى  اوردي  اوجرامافون فلأ يجب رده حيث اعتبر صوتهما بصوت الجمادات الغير العاقلآت . ويجب  الرد  ادا  سمعه من الا دعاء لان صوت  الاّداعة  صوت المسلم  بعينه .  
2.S O A L :

TANYA JAWAB TENTANG THOHAROH

BAB  1
THOHAROH
1.S O A L :  Berapa tahun tandanya orang baligh ?
J A W A B :
Ada tiga :
1. Umur lima belas tahun bagi pria & wanita
2. Mimpi keluar mani bagi  pria & wanita.
3. Haidh bagi wanita yg telah umur 9 tahun
        
Keterangan :   Kitab Hamis Kasifatu saja hal 16.              
وعبارته :  علامات البلوغ   ثلاث : تمام  خمس عشرة سنة  في الذّ كر  والانثى  والاحتلام  في  الذكر  والانثى  لتسع  سنين .  والحيض  في  الأنثى تسع  سنين
2.S O A L